Endang Suwarni




Judul: Menulis Diksi yang memikat hati.
Resume ke: 18
Gelombang: 29
Hari/ tanggal: Jumat,4 Agustus 2023
Tema: Diksi Sebagai Seni Bahasa
Moderator: Widya Arema
Narasumber: Maydearly 


*Hatiku stasiun. Tempat pertemuan dan perpisahan membekas dengan luka. Sebagai satu-satunya kereta yang melintas.* 

*Hatimu kultus pemujaan, Sedangkan rasaku hanya jelata yang berjuang untuk sebaya. Mencoba meraba, merupa apa-apa, hingga berakhir lelah yang lupa bahagia.*

Sebagai penulis, penggemar bahasa dan sastra pasti peka akan bahasa indah yang menggugah selera dan rasa. 

Semudah melentingkan nafas di udara. Begitu pula menuliskan untaian kalimat indah yang kita kenal dengan *DIKSI*.

Memang semudah itu? 
Eeeh ga percaya yaa... 

Kita buktikan dengan masuk kelas malam ini. 
Bersama *Queen of Diction* yang akan mengajak kita berdansa dalam diksi. 

*_So dont forget to join KBMN class tonight ya_*  πŸ’ͺ🏻πŸ’ͺ🏻πŸ’ͺ🏻

Terimakasih Omjay, ada rasa bahagia yang membuncah ketika membaca pesan gurunda akan pertemuan ke-18 malam ini,Diluar sana Bulan purnama bersinar sempurna menerangi angkasa raya,menambah imun semangat menuntut ilmu dalam bahasa Diksi yang indah.

Nyonya Widya Arema, panggilan anggun penuh kharisma untuk Moderator kita, Dirinya dalam bahasa yang menawan,mempersilahkan Narasumber jelita melebur rasa bersama peserta KBMN PGRI 29.

"Mengenal membuat kita tahu, mengenal membuat kita rindu, mengenal membuat rasa tercampur menjadi satu". 

Yuk kita baca cv narasumber kita malam ini:


Maesaroh, M.Pd Adalah seorang guru di SMPN 1 Lebakgedong, Kabupaten Lebak, Banten. Ia dilahirkan di Lebak pada tanggal 26 November 1989.  Pendidikan  pertama ditempuh di MI Al-Hidayah Cinyiru pada tahun 1996, kemudian melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1 Cipanas. Pendidkan SMA ia tempuh di SMA Negeri 1 Cipanas, dan lulus pada tahun 2008. Setelah itu, ia melanjutkan Pendidikn S-1 di STKIP Setiabudhi Rangkasbitung Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, lulus dengan memperoleh gelar sarjana pada tahun 2013.

Kemudian kembali melanjutkan Pendidikan Magister di Universitas Indraprasta PGRI Jakarta, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Study Pendidikan Bahasa Inggris pada tahun 2018, dan selesai menempuh gelar Magister Pendidikan Bahasa Inggris pada tahun 2020.

Jika senyuman bunda guru May masih belum memikat kalbu tuan dan nyonya, maka daku berharap puisi pembuka ini dapat memukau rasa hingga sekat terbuka untuk masuknya sebuah ilmu yang berguna:

*Tawanan Rindu*

Created by: Maydearly

Kau tahu apa yang lebih menyedihkan?Merinduimu di setiap keping nafas tanpa terbias. 

Aku merinduimu melebihi resep minum obat ,Walau harus ku hitung waktu lewat puluhan jari

Jawabanku masih tetap merinduimu.

Tataplah, ada banyak rindu yang bertebaran di langit,Petiklah satu demi satu sebagai ayat rinduku

Langit itu kini tak lagi dingin, kabar darimu tak lagi mampir,Menawan batinku dengan berjuntai tanya dan khawatir.

Biarkan aku menenggelamkan diri dalam kubangan rindu,Semangkuk harap kupersiapkan menuju kedatanganmu

Sebab, merinduimu adalah memupuk kalori semanis madu.

Lebak, 20 Mei 2023

Cukup sebuah puisi mampu menawan hati, pikirku masih akan terurai kalimat-kalimat mantra dari sang gurunda, mari simaklah agar ilmunya menyerap berkah buat kita semua.

PENGERTIAN DIKSI

Diksi- akar katanya dari bahasa Latin: dictionem. Kemudian diserap ke dalam bahasa Inggris menjadi diction Kata kerja ini berarti pilihan kata. Maksudnya, pilihan kata untuk menuliskan sesuatu secara ekspresif.


DIKSI
Dalam sejarah bahasa, Aristoteles - filsuf dan ilmuwan Yunani inilah yang memperkenalkan diksi sebagai sarana menulis indah dan berbobot. Gagasannya itu ia sebut diksi puitis yang ia tulis dalam Poetics (puisi).

Selain Aristoteles,ada nama Besar lain yang melegenda yaitu William Shakespeare dikenal sebagai sastrawan yang sangat piawai dalam menyajikan diksi melalui naskah drama.

Ia menjadi mahaguru bagi siapa saja yang berminat menuliskan romantisme dipadu tragedi. Diksi Shakespeare relevan untuk menulis karya yang bersifat realita maupun metafora. Gaya penyajiannya sangat komunikatif, tak lekang digilas zaman.


Gurunda Maydearly The Queen Of Diction menjelaskan bahwa Diksi bukanlah gaya bahasa, tetapi sebuah padanan kata yang bertujuan untuk memberi kesan menarik hingga mampu memikat hati pembaca.

Mengapa Diksi begitu penting dalam kajian sebuah bahasa? Sebab banyak keindahan  dari sebuah kata menjadi  prosa yang melampaui bayu di udara. Diksi bak irama tanpa aroma, menjadi senyawa indah mempesona melengkapi rumpun kata dengan sejuta makna.

5 JURUS JITU DALAM MENGEMBANGKAN DIKSI YANG MENARIK

1.SENSE OF TOUCH
merupakan teknik menulis dengan melibatkan indera peraba yang digunakan untuk memperinci dengan apik tekstur permukaan benda atau apapun. Penggunaan indra peraba cocok digunakan untuk menggambarkan detail suatu permukaan, gesekan, dan apa yang kita rasakan pada kulit serta menggambarkan sesuatu yang tidak terlihat, seperti angin. Contoh kalimat diksi teknis sense of touch:

"Pada pori-pori angin yang dingin, aku pernah mengeja rindu yang datang tanpa permisi".

2.SENSE OF SMELL
merupakan teknik menulis kalimat diksi dengan melibatkan indra penciuman, sehibgga tulisan yang kita buat lebih beraroma. Tehnik sense of taouch akan lebih dahsyat jika dipadukan dengan indra penglihatan. Contoh kalimat diksi teknis sense of smell:

"Di kepalaku wajahmu masih menjadi prasasti, dan aroma badanmu selalu ku gantungkan di langit harapan".

3.SENSE OF TASTE
merupakan teknik menulis kalimat diksi dengan melibatkan indra perasa, sehingga penulis dapat merasakan setiap energi yang ada di sekitar kita. Penggunaan indra perasa sangat ampuh untuk menggambarkan rasa suatu makanan, atau sesuatu yang tercecap di lidah. Contoh kalimat diksi teknik sense of taste:

"Remah-remah kata terucap semanis karamel, Arsenik bual manja layaknya cuka apel. Meski diam terbungkam tetap asam dan asin bak menelan Botulinum Toxin".

4.SENSE OF JURNALISM
merupakan teknik menulis kalimat diksi yang melibatkan indra penglihatan serta memiliki prinsip "show, don't tell". Selalu ingat, dalam menulis, cobalah menunjukkan kepada pembaca (bukan sekedar menceritakan semata). Buatlah pembaca seolah-olah bisa "melihat" apa yang tengah kita ceritakan dan buat mereka seolah bisa menonton membayangkannya. Prinsip utama dan dan manjur dalam hal ini adalah DETAIL. Tulislah apa warnanya, bagaimana bentuknya, ukurannya, umurnya, serta kondisinya. Contoh kalimat diksi sense of sight:

"Derit daun pintu mencekik udara di tengah keheningan, membuatku tersadar jika kamu pernah kutinggali sebagai pijar luka yang mengangnga".

5.SENSE OF HEARING
merupakan teknik menulis kalimat diksi yang melibatkan energi dari yang kita dengar. Sebagai penulis kita harus mampu menangkap banyak suara yang ada di sekitar kita dengan mendengarkannya, lalu tuliskan. Ini merupakan salah satu sebab mengapa banyak penulis sukses yang kadang menanti hening saat menulis. Salah satunya, mereka ingin menyimak suara-suara Sebuah tulisan yang ditulis dengan indra pendengaran akan terasa lebih berbunyi dan lebih bersuara. Selain itu, melalui sense of hearing penulis dapat berkreasi dengan membuat hal yang tak terdengar menjadi terdengar. Contoh kalimat diksi pada teknik sense of hearing:

"Aku padamu seperti angin yang berlalu begitu saja, kini yang kupunya hanya melupa atas lara dari sajak jingga yang
cedera".

Gurunda nan jelita,mengajak peserta kelas belajar menulis nusantara malam ini, untuk menggoreskan pena membuat sebuah paragraf yang melibatkan kelima indera.

Daku mencoba melenturkan jemari dilembaran putih,merangkai kata-kata menyusun kalimat,semoga gurunda Maydearly berkenan dihati, membaca karya diri ini:

" Hembusan angin yang menerpa lembut diwajah Maydearly, manakala  padang nan luas, tidak  menampakkan goyangan pada ilalang, lalu darahnya berdesir, degupan jantungnya seakan suara genderang, gaduh tidak terkendali,rupanya diatas kanvas bentangan awan dia melukiskan wajah pangeran impian".

ternyata menulis kalimat diksi tidak sesulit yang kita bayangkan, kuncinya kita mau mencoba. Sebagaimana gurunda Maydearly yang telah menghasilkan 10 buku antologi, 2 buku kurator, 1 buku duo dan 3 buku solo.


tips mudah membuat rangkaian kalimat diksi yakni dengan merasa, meraba, melihat, mendengar. Perbanyak perbendaharaan kata dengan perbanyak membaca dan mencari referensi dari hasil karya orang lain. Dengan demikian dapat membantu kita agar mudah menulis diksi. 

Biasakanlah untuk kita mencoba, karena dengan mencoba kita akan terbiasa. Ibarat pepatah "bisa karena terbiasa". 

Diksi memang sulit dipahami, karena pada dasarnya belajar diksi sama dengan belajar gaya bahasa. Jadi agar kita mudah memahami diksi, maka kita perlu mempelajari gaya bahasa terlebih dahulu.

Did you know?

A TRUE WRITTER IS

Someone that never feeling down
Someone that never give up Someone that always smile in a feeling blues Someone that always created a good idea.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEMANGAT RA.WIKEKE KELUNGKUNG DALAM MEMERIAHKAN HAB KEMENAG KE-79 TAHUN 2025.

Endang Suwarni

KEGIATAN BERMAIN MATEMATIKA DI RA.BUSTANUL JANNAH SUMBAWA