Endang Suwarni

KELAS BELAJAR MENULIS NUSANTARA KBMN 29

Judul: Semakin Terpacu

Resume ke: 4

Gelombang: 29

Hari/tanggal: Senin/26 Juni 2023

Tema: Gali Potensi Ukir Prestasi

Moderator:Mutmainah,M.Pd.

Narasumber: Aam Nurhasanah,S.Pd. 

"Menulis Merupakan tingkat literasi paling tinggi setelah mendengar, berbicara  dan membaca. Meskipun menulis tidak mudah namun harus tetap dilakukan sebagai bukti kita ikut memberikan sesuatu bagi peradaban. Tanpa meninggalkan tulisan manusia akan semakin mudah dilupakan". 

 *“Tahu kau mengapa aku sayangi kau lebih dari siapapun? Karena kau menulis. Suaramu takkan padam ditelan angin, akan abadi, sampai jauh, jauh di kemudian hari. *Pramudya Ananta Toer.**

Itulah kalimat Motivasi dari bunda Emut Lebak yang malam ini akan menjadi moderator di kelas ke-4 belajar menulis Nusantara 29 mendampingi bunda Aam Nurhasanah sebagai Narasumbernya.

Seperti pada kelas sebelumnya,sang Moderator akan menyapa peserta kelas KBMN dengan hangat dan penuh semangat,demikian pula bunda Emut sapaan akrab dari MUTMAINAH,M.Pd.Malam ini beliau membuka dan memandu kelas dengan baik dan apik.

"Baiklah sobat hebat.

Malam ini saya *Emut Lebak* membersamai seorang narasumber yang luar biasa. Seorang guru muda hebat, mengawali karier menulis di gelombang 8 dan menjadi alumni di gelombang 12 , enerjik, berbakat dengan segudang karya dan prestasi".

Ibu *Aam Nurhasanah* , seorang guru pegiat literasi, penulis 62 buku dan aktif diberbagai komunitas menulis. Melangkah dari bloger, moderator, kurator, sampai menjadi editor. Juga motivator andal yang banyak membidani penulis pemula melahirkan buku solo. Salah satunya buku solo saya yg beliau bidani sampai dengan lahiran🥰.  *Meraih Gelar Penulis* Luaaaar biasa.👏👏👏👏

Semangat Narasumber yang luar biasa mampu beliau tularkan kepada sesama sahabat guru yang ada di Kab. Lebak. Boleh dibilang Bu Aam merupakan *pioneer* pegiat literasi kabupaten Lebak Banten.

Bunda Emut memperkenalkan Narasumber yang hebat luar biasa "Aam Nurhasanah, S.Pd. Lahir di Cipanas, tanggal 12 Agustus 1988. Menempuh masa pendidikan mulai dari  SD  Negeri Bintangresmi 02, SMP Negeri 1 Cipanas, SMA Negeri 1 Cipanas, Kuliah S1 di STKIP SETIA BUDHI Rangkasbitung, Prodi DIKSATRASIADA dan lulus tahun 2012. Saat ini, mengabdi sebagai Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di SMP Negeri Satu Atap 4 Cipanas, Kab. Lebak, Provinsi Banten".

Bunda Emut juga menjelaskan lebih detail tentang Narasumber kita malam ini,bahwa "bunda Aam Nurhasanah memulai karir sebagai blogger penulis pemula, melangkah menjadi moderator, narasumber, kurator, sekarang sedang belajar menjadi editor dari naskah peserta kelas belajar menulis Omjay dan naskah teman-teman guru lainnya".

Lebih lanjut bunda Emut memaparkan prestasi yang telah di raih oleh bunda Aam Nurhasanah bahwa "Dengan keuletan dan komitmen menulis setiap hari,bunda Aam pernah meraih Juara 1 Lomba Blog PGRI dan Juara 10 besar HUT AISEI kategori artikel favorit,dan 

telah melahirkan karya 62 buku.

Setelah perkenalan yang luar biasa bertabur prestasi dan karya-karya keren dari Narasumber kita,terus terang saya sangat terkejut,terpana dan terpesona  mendengarkan cerita bunda Aam diawal mula beliau melangkah sebagai penulis pemula.

Ajib luar biasa ternyata beliau adalah sosok penulis yang gagal Gaeesss.....beliau adalah peserta kelas belajar menulis Nusantara 8 yang menamatkan pembelajarannya dan lulus pada KBMN 12,Subhanallah......saya jadi terinspirasi.....sungguh.

Bunda Aam cerita bahwa "Saat lulus BM 12, buku solo pertama pun lahir dengan judul MENGUKIR MIMPI JADI PENULIS HEBAT. Sebuah judul buku adalah sebuah doa. Judul ini diambil dengan harapan suatu saat bisa menjadi penulis hebat masa depan, amin".

Beliau juga menceritakan bahwa "saat kopdar pertama, Saya membawa 2 putri, yang pertama 7 tahun namanya Adelia. Yang ke-2 usia 3 bulan namanya Aulia,Anak saya yg ke-2 diberi gelar kehormatan peserta termuda oleh Ketua Kopdar pertama, Bapak Dail Ma'ruf yang merupakan mente saya juga".

.

Sungguh luar biasa,bunda Aam harus rempong sebagai emak muda yang membawa serta 2 anak bahkan masih dalam gendongan,demi sebuah mimpi menjadi penulis hebat,Usaha dan ikhtiyar dengan sungguh-sungguh tidak akan mengkhianati hasil,bunda Aam sudah membuktikannya.

Perjalanan kisah beliau dalam usaha menggali potensi diri,agar menjadi motivasi bagi kita,mari  kita simak penjelasan Bunda Aam :

 

"saya kembali mengasah keterampilan diri dengan mengikuti lomba blog. Peserta diminta menulis di blog sejak tanggal 1 sampai tanggal 28 Februari 2021. Alhamdulillah, saat pengumuman, nama saya keluar sebagai pemenangnya. Saya meraih Juara 1 Lomba Blog PGRI yang diumumkan pada 11 Maret 2021".

"Setelah itu, saya kembali mengasah diri ikut tantangan menulis selama 40 hari dengan tema Karena Menulis Aku Ada(KMAA). Tantangan ini melahirkan buku solo ke-4 dengan judul RAJIN MENULIS BERBUAH MANIS".

"Tak hanya itu, saya kembali mengasah diri ikut tantangan menulis buku satu minggu".

Sungguh saya semakin takjub membaca kisah beliau,perjalanan menulis dari kelas Nol sampai menjadi Penulis yang hebat dan menginspirasi banyak orang pastilah beliau punya tip dan komitmen khusus,beginilah penjelasan Bunda Aam. 

"Cara untuk memulai tulisan bisa dimulai dengan hal yang Kita sukai. Lalu kumpulkan kata-kata. Buat jadi 3 paragraf, paragraf pembuka, paragraf isi, dan paragraf penutup. Paragraf pembuka bisa dimulai dengan kalimat motivasi, pantun, atau puisi supaya tulisan lebih menarik. Jangan bimbang atau ragu ketika menulis. Karena sesungguhnya tulisan yang biasa menurut Anda, bisa luar biasa bagi orang lain. Intinya, percaya diri dan terus publikasikan. Karena pisau saja semakin hari semakin tajam jika diasah. Begitupun keterampilan menulis kita. 

Luangkan waktu untuk menulis satu halaman setiap hari. 

Jangan Menunggu Waktu luang BARU MENULIS, tapi LUANGKANLAH WAKTU UNTUK MENULIS.

Bunda Aam juga kembali mengingatkan kita dengan satu pesan pamungkasnya "Menggali Potensi yang dimiliki membutuhkan proses dan tidak seperti memakan cabai langsung terasa pedasnya".

Beliau juga menegaskan bahwa Setelah memiliki pengalaman dari peserta menulis, moderator, kurator, juara blog, hingga menjadi seorang editor. Pada  Akhirnya tidak hanya tawaran sebagai narasumber yang berdatangan. Beliau  juga diminta Omjay menjadi salah satu juri lomba blog tingkat nasional. Ternyata dari seorang peserta yang gagal, bisa meraih prestasi yang gemilang".

Dengan berbagai pesan Motivasi dari bunda Narasumber yang hebat,kita berharap SEMAKIN TERPACU mengikuti beliau dari bersusah susah dahulu baru bersenang-senang kemudian.tetap semangat dalam menggali potensi mengukir prestasi,salam sukses berjamaah menggapai impian indah.